Wajah beserta kelengkapannya seperti mata, bibir, danhidung merupakan karunia Tuhan YME. Bersyukurlah kalau dikasih lengkap dan berfungsi dengan baik. Meski ada kalanya datang penyesalan-penyesalan gak jelas. Seperti nyesel punya hidung pesek.
Sebagai orang Indonesia keturunan kita memang dikaruniai indera penciuman yang 'imut-imut' dan sering merasakan kesialan-kesialan tersendiri. Apa saja sih penderitaan itu?
#Melorot saat pakai kacamata minus ataupun sunglasses. Kadang-kadang si pesek mengakalinya dengan menaruh karet di gagang kacamata. Hihihi, kreatif, ya.
#Paling semangat beli alat pemancung hidung. Dicoba secara rutin seminggu, sebulan, hingga gak sadar sudah mau setahun. Tapi hasinya nihil dan akhirnya menyerah malas menggunakannya.
#Gak pernah foto dari samping. Kalau bisa dari depan dan agak nunduk. Paling pas lagi kalau foto dari arah atas. Hidungnya jadi kelihatan agak mancung. Sebisa mungkin jangan foto close up! Jangan pokoknya!
#Kalau ngelihat orang berhidung mancung langsung tarik-tarik hidung sendiri. Lalu membayangkan seandainya hidung kamu seperti si mancung. Apalagi kalau melihat hidung orang India dan bule. WEW.
#Disindir suruh operasi hidung atau melakukan apa pun agar hidung jadi mancung. Mulai ditarik tulang hidungnya setiap pagi hingga tidur dengan bantal yang lumayan tinggi sehingga bentuk hidung jadi bagus. Memang iya?
#Dibully mirip babi, mirip jambu, dan sebagainya. Kalau nangis makin jadi bantetnya. Ditambah orang suka nanya, "itu bisa buat nafas?". Ya kali!
#Nasihat yang paling sering didengar adalah, cari cowok berhidung mancung biar memperbaiki keturunan. Ya kalau anaknya nurun dari pasangan, kalau hidungnya menurun darimu? Hihihihi.
#Katanya teknik rias bisa menyamarkanhidung yang gak mancung. Dibikin shading atau apalah. Tapi gak berpengaruh, tuh. Kamu malah kelihatan kayak mau tampil barongsai.
Sebagai orang Indonesia keturunan kita memang dikaruniai indera penciuman yang 'imut-imut' dan sering merasakan kesialan-kesialan tersendiri. Apa saja sih penderitaan itu?
#Melorot saat pakai kacamata minus ataupun sunglasses. Kadang-kadang si pesek mengakalinya dengan menaruh karet di gagang kacamata. Hihihi, kreatif, ya.
 |
| Ilustrasi jika si hidung pesek memakai kacamata | Via: google.com |
#Paling semangat beli alat pemancung hidung. Dicoba secara rutin seminggu, sebulan, hingga gak sadar sudah mau setahun. Tapi hasinya nihil dan akhirnya menyerah malas menggunakannya.
 |
| Alat pemancung hidung | Via: google.com |
#Gak pernah foto dari samping. Kalau bisa dari depan dan agak nunduk. Paling pas lagi kalau foto dari arah atas. Hidungnya jadi kelihatan agak mancung. Sebisa mungkin jangan foto close up! Jangan pokoknya!
#Kalau ngelihat orang berhidung mancung langsung tarik-tarik hidung sendiri. Lalu membayangkan seandainya hidung kamu seperti si mancung. Apalagi kalau melihat hidung orang India dan bule. WEW.
 |
| Ilustrasi tarik hidung | Via: google.com |
#Disindir suruh operasi hidung atau melakukan apa pun agar hidung jadi mancung. Mulai ditarik tulang hidungnya setiap pagi hingga tidur dengan bantal yang lumayan tinggi sehingga bentuk hidung jadi bagus. Memang iya?
 |
| Ilustrasi operasi hidung | Via: google.com |
#Dibully mirip babi, mirip jambu, dan sebagainya. Kalau nangis makin jadi bantetnya. Ditambah orang suka nanya, "itu bisa buat nafas?". Ya kali!
#Nasihat yang paling sering didengar adalah, cari cowok berhidung mancung biar memperbaiki keturunan. Ya kalau anaknya nurun dari pasangan, kalau hidungnya menurun darimu? Hihihihi.
#Katanya teknik rias bisa menyamarkanhidung yang gak mancung. Dibikin shading atau apalah. Tapi gak berpengaruh, tuh. Kamu malah kelihatan kayak mau tampil barongsai.
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2320701/kamu-yang-berhidung-pesek-sangat-paham-penderitaan-ini
0 Komentar untuk "Penderitaan Berhidung Pesek?"